Kurma juga bermanfaat untuk menambah energi yang dibutuhkan Bunda selama menyusui. Buah ini juga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas karena mengandung antioksidan.
Beras merah untuk ASI booster
Beras merah memiliki stimulan hormon yang sangat bagus untuk produksi ASI. Seperti diketahui, ASI yang berkualitas dapat membantu meningkatkan berat badan anak yang kurang serta menunjang perkembangan otaknya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 6 makanan busui yang bisa bikin bayi sulit BAB.
[Gambas:Video Haibunda]
Fimela.com, Jakarta Kecerdasan otak merupakan kemampuan untuk belajar, memahami, berpikir, berbicara, dan menyelesaikan masalah secara efektif. Kemampuan ini berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan otak dari masa bayi hingga dewasa.
Dilansir dari National Institutes of Health, otak terus mengalami perkembangan sejak dalam kandungan hingga setelah kelahiran. Selama pertumbuhan manusia, saraf-saraf pada otak dan jaringan otak lainnya terus berkembang dan terhubung satu sama lain melalui pembentukan jaringan saraf yang kompleks.
Proses pembentukan jaringan saraf ini juga dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor nutrisi. Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk memelihara kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.
Pada masa dewasa, kecerdasan otak dapat terus berkembang melalui latihan otak yang teratur, seperti belajar hal baru, memecahkan masalah, dan mengembangkan keterampilan baru. Selain itu, pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat yang teratur memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan kecerdasan otak dewasa.
Berikut ini adalah makanan sehat yang dapat meningkatkan kecerdasan otak pada orang dewasa.
Dilansir dari Healthline, ikan salmon merupakan sumber omega-3 yang sangat baik. Omega-3 dikenal sebagai asam lemak esensial yang penting untuk memelihara kesehatan otak.
Omega-3 dapat membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi risiko depresi, dan memperbaiki daya ingat. Konsumsi ikan salmon secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan memperkuat kemampuan kognitif.
Selamat ya, Bu, karena Si Kecil telah lulus ASI eksklusif. Saatnya sang buah hati menikmati makanan padat pertamanya. Nah, agar Ibu tidak bingung mengenai nutrisi apa yang sebaiknya diberikan untuknya, baca panduannya berikut ini, yuk.
Perlu diingat, asupan makanan untuk perkembangan otak bayi yang tepat dan diberikan dalam jumlah yang cukup pada 1000 hari pertama kehidupan akan membantu perkembangan otak Si Kecil, lho. Sebenarnya, nutrisi perkembangan otak sudah diperlukan sejak bayi dan mulai terbentuk sejak Si Kecil berada di dalam kandungan. Namun, masa-masa emas perkembangan otak anak dimulai sejak ia lahir hingga sebelum anak mencapai usia 3 tahun.
Untuk itu, Ibu perlu memahami mengenai kaitan antara nutrisi perkembangan otak dan kecerdasan otak Si Kecil agar dapat mempersiapkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) terbaik untuknya. Berikut ini jenis nutrisi yang penting dikonsumsi agar anak tumbuh cerdas:
Manfaat oatmeal untuk produksi ASI
Oatmeal adalah sumber zat besi yang bisa mencegah anemia. Konsumsi oatmeal dipercaya juga bisa meningkatkan produksi ASI, Bunda.
Kurma memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Kurma mengandung protein, vitamin, mineral, dan zat-zat penting yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.
Ikan salmon agar bayi cerdas
Ikan salmon mengandung konsentrasi lemak omega-3 dan DHA, yakni sejenis lemak penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, kandungan kalori yang cukup tinggi di ikan ini juga dapat menambah berat badan bayi.
Kaitan telur dan bayi cerdas dan gemuk
Secara spesifik, telur mengandung kolin dan DHA yang berperan penting dalam perkembangan otak. Sebagai sumber protein hewani, telur juga baik dikonsumsi untuk menambah berat badan karena mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh.
Biji-bijian secara alami kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk menaikkan berat badan. Banyak jenis biji-bijian juga mengandung omega-3, protein, dan zinc.
Bunda perlu tahu, omega-3 dan protein berperan dalam pertumbuhan otak yang sehat. Sedangkan zinc diperlukan balita untuk perkembangan kogniitif dan memori.
Makanan yang Dapat Meningkatkan Kecerdasan Otak
Salah satu makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak adalah telur. Telur merupakan salah satu sumber protein yang mudah didapat.
Kuning telur mengandung senyawa choline yang dapat membantu perkembangan memori.
Minyak ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik. Omega-3 membantu membangun membran di sekitar setiap sel dalam tubuh, termasuk sel-sel otak.
Kandungan ini bisa memperbaiki struktur sel-sel otak yang disebut neuron. Ikan yang mengandung omega-3 yang tinggi di antaranya, ikan salmon, ikan kembung, tuna, dan sarden.
Brokoli juga masuk dalam daftar makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak. Sayuran hijau ini kaya akan antioksidan dan vitamin K.
Vitamin K merupakan vitamin larut lemak yang penting untuk membentuk sfingolipid atau tipe lemak yang membungkus sel-sel otak. Sejumlah studi menghubungkan asupan vitamin K dengan ingatan yang lebih baik.
Selain vitamin K, brokoli juga mengandung komponen antiinflamasi dan efek antioksidan sehingga membantu melindungi otak dari kerusakan.
Blueberry juga bermanfaat untuk meningkatkan kecerdasan otak. Buah beri ini menyumbang nutrisi penting bagi tubuh, termasuk vitamin C, vitamin K, mangan, dan fitonutrien.
Nutrisi ini membantu merangsang aliran darah dan oksigen di otak, sehingga meningkatkan konsentrasi.
Sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition menunjukkan, makan sayuran dan buah-buahan, seperti blueberry, dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan kognitif terkait usia, demensia, dan penyakit Alzheimer.
Makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak selanjutnya adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E.
Semakin bertambahnya usia, orang memerlukan asupan vitamin E untuk tetap menjaga performa otak. Kacang-kacangan atau biji-bijian bisa dijadikan makanan ringan sebagai camilan selingan.
Jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi antara lain kenari, hazelnut, almond, kacang mete, kacang tanah, biji bunga matahari, biji chia, dan wijen.
Kacang-kacangan atau biji-bijian dapat dikonsumsi dalam bentuk apa pun. Sebaiknya hindari kacang atau biji yang rasanya asin.
Alpukat memang mengandung lemak. Namun, kandungan lemak yang ada dalam alpukat merupakan lemak tak jenuh tunggal yang berkontribusi pada kesehatan aliran darah.
Konsumsi lemak tak jenuh tunggal bisa mengurangi tekanan darah tinggi, terutama yang berkaitan dengan penurunan kognitif.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Tak Sebabkan Haus saat Berpuasa
Cokelat hitam menjadi salah satu makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak. Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung flavonoid, sejenis antioksidan.
Antioksidan penting untuk kesehatan otak yang sangat rentan terhadap stres oksidatif. Kondisi ini berkontribusi pada penurunan kognitif terkait usia dan penyakit otak.
Flavonoid juga dapat mendorong pertumbuhan neuron dan pembuluh darah di bagian otak yang terlibat dalam kinerja memori.
Kesibukan saat beraktivitas tak jarang membuat Anda mengonsumsi makanan siap saji atau kurang memerhatikan nutrisi. Padahal, hal tersebut kurang mendukung kesehatan otak Anda. Lalu, adakah makanan yang bagus dan baik dikonsumsi untuk kesehatan otak?
Makanan agar bayi cerdas dan gemuk: Alpukat
Alpukat mengandung 70 persen lemak total yang terdiri dari lemak tak jenuh. Kandungan lemak ini bagus untuk kesehatan jantung, menambah asupan lemak, dan menjaga rasa kenyang.
Nutrisi Makronutrien dan Mikronutrien
Tahukah Ibu, proses perkembangan otak manusia untuk membentuk struktur dan bagian-bagiannya memang sangat rentan. Bila ada nutrisi yang tidak terpenuhi, maka otak akan gagal berkembang secara optimal. Karena itu, Ibu perlu memperhatikan asupan makanan untuk perkembangan otak bayi.
Sebenarnya, semua zat gizi makanan untuk otak bayi sama baiknya, tetapi ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk perkembangan sel otak dalam 1000 hari pertama kehidupan Si Kecil.
Kita mengenal zat gizi makanan untuk otak bayi yang disebut sebagai makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien merupakan nutrisi yang memberikan energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitasnya, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sementara mikronutrien adalah nutrisi pendukung yang berupa vitamin dan mineral.
Seringkali kebutuhan mikronutrien diabaikan karena hanya dianggap sebagai nutrisi tambahan saja. Sebagian besar orang tua berfokus untuk memenuhi karbohidrat, protein, dan lemak, tetapi melupakan mikronutrien. Banyak kasus kekurangan mikronutrien seperti zat besi ternyata menghambat tumbuh kembang Si Kecil.
Berikut ini adalah mikronutrien yang wajib ada dalam menu MPASI Si Kecil:
Yogur untuk busui dan bayinya
Menurut studi yang diterbitkan dalam Pregnancy Study and Research 2017, kandungan protein dan kalsium yang terdapat pada yoghurt bermanfaat untuk melancarkan ASI. Sedangkan kandungan nutrisi seperti yodium dibutuhkan dalam memproduksi hormon tiroid untuk perkembangan otak. Konsumsi yogurt juga bisa menambah asupan kalori untuk menambah berat badan anak agar gemuk.
Gandum utuh (whole wheat)
Otak tidak dapat bekerja tanpa energi. Energi ini bisa Anda dapatkan melalui asupan glukosa yang sebagian besar ditemukan dalam karbohidrat.
Namun, sebaiknya pilihlah karbohidrat kompleks, seperti roti gandum utuh, yang melepaskan energi secara perlahan.
Hal ini dapat membantu otak agar bisa berfungsi secara stabil.
Selain itu, makanan dari gandum utuh mengandung vitamin B yang dapat mengurangi peradangan otak sehingga berpotensi meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Bukan hanya itu, kondisi mental juga berpotensi jadi lebih baik dengan mengonsumsi sumber vitamin B.
Bukan cuma makanan, minuman tertentu juga bagus untuk kesehatan otak Anda, seperti kopi dan teh.
Kandungan utama kopi dan teh adalah kafein yang dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menghalangi adenosin, yaitu zat kimia yang dapat membuat Anda mudah merasa lelah.
Bahkan, mengonsumsi kafein dalam jumlah yang cukup telah terbukti meningkatkan daya ingat dan berpotensi menurunkan risiko demensia.
Tak hanya itu, teh hijau dan hitam juga mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan otak Anda.
[embed-health-tool-bmi]
Bluberi memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Hal ini membuat bluberi dapat meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan berpikir pada bayi.
Tidak hanya mencerdaskan, dengan mengonsumsi bluberi secara rutin pun risiko gangguan mental pada anak dapat berkurang.
Stroberi bukan hanya cantik, tapi juga bermanfaat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang sel otak bayi.
Terdapat kandungan tinggi Vitamin C dan Omega 3 di dalam buah stroberi. Kandungan ini dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang mengalami kerusakan.
Kurma memiliki manfaat untuk tumbuh kembang otak bayi. Sebab, kurma memiliki kandungan vitamin, tinggi serat dan beberapa jenis glukosa di dalamnya. Kandungan ini mampu memberikan stimulus agar otak bayi menjadi cerdas.
Selain itu, kurma juga baik untuk perkembangan sel otak karena mempunyai kandungan protein.
Mengapa makanan penting untuk kesehatan otak?
Apa yang Anda makan tidak sekadar memengaruhi berat badan Anda, tetapi juga fungsi tubuh lainnya, termasuk otak.
Sebab, nutrisi yang terkandung dalam makanan dapat memberikan pengaruh pada fungsi dan kerja otak Anda.
Misalnya, asam lemak omega-3 dapat membantu mengoptimalkan fungsi dan perkembangan otak atau protein yang penting untuk pembuatan neurotransmitter.
Di sisi lain, makanan yang tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dan peradangan.
Adapun penelitian menunjukkan, peradangan akut dapat menurunkan fungsi kognitif dan kemampuan otak dalam memproses pesan.
Tak hanya itu, peningkatan kasus peradangan juga bisa meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.
Sementara makanan tinggi kolesterol disebut bisa mempercepat penyusutan korteks serebral, yaitu salah satu bagian penting dalam otak.
Adapun korteks serebral yang lebih tipis sering dikaitkan dengan kemampuan memori yang lebih lemah.